dalam hening malam ku berjalan....
menapaki jalan gelap tanpa warna...
aku disini menanti sendirian....
sendiri menanti akan secercah cahaya....
dalam bisu aku meronta....
walau takkan ada yg mampu mendengar....
hanya sebagai ungkapan hati yg terluka....
yg tlah lama menanti tanpa ada jawabnya...
seperti langit dan bumi jarak antara kita....
hanya dapat ku lihat....
tapi takkan sanggup ku tuk menggapainya....
kau tak sadari...
dalam tawa ini....
terselip air mata....
dalam senyum ini....
terselip kesedihan....
karna memang ku tak pernah ingin kau tuk sadari.....
bahwasanya hati ini seperti tercabik...
tercabik oleh cakar cinta yg terlalu berharap....
memang semua bukan salahmu...
itu semua karena ku terlalu takut....
aku takut untuk maju...
aku takut untuk mendekat...
dan aku takut kau terluka....
karna aku memang tak pernah bisa sempurna...
lebih baik aku berdiam saja....
lebih baik aku yg terluka....
lebih baik aku yg berurai air mata....
asalkan engkau bisa bahagia....
dan aku disini...
akan tetap menantimu...
walau ku tahu....
hati itu takkan bisa jadi milikku....
