ku untai bait bait puisi....
merangkai kata satu persatu....
hanya untuk mengisi kosongnya hati....
detik pun terus berlalu...
sunyi masih menemani....
terbayang lagi kenangan itu....
bersama dingin memecah sepi....
ku kembali duduk di sudut ruang hati...
menata kenangan yang tlah menjadi puing....
masih menunggu hadirnya mimpi....
yang mungkin hanya menjadi serpihan perih....
kembali teringat bayangan itu.....
lengkungan yg menghiasi langkah hidupku....
cahaya yg mengiringi setiap detikku
walau perlahan menjauh dari pandangku.....
mungkin memang tak mungkin menggapai bintang....
jika hanya duduk terdiam dan memandangnya....
tapi aku hanyalah seorang pecundang....
yang hanya menunggu sesuatu yg tak mungkin ada di genggamannya.....
hati memang masih menangis....
tapi tak pernah berani menghapus air mata ini....
mungkin terlalu takut...
atau mungkin hanya tak sanggup untuk tertawa....
masih ku simpan semua rindu....
merintih dan menjerit ingin keluar dari belenggunya....
namun hati ini masih menahan....
berharap kelak ia akan menjawabnya....