dingin menusuk raga
menggenggam khayal diatas realita
jatuh dalam telaga tanpa nyawa
langit kelam tanpa sinar
awan hitam tutupi cahayanya
riuh gemuruh kilat menyambar
badai datang menerpa angannya
tetes hujan menyapu sukacita
hembus angin goyahkan raga
merindukan sekeping mimpi yang hilang
mencabik hati yang slalu mengharap
derap langkah pergi menjauh
meninggalkan tanya tanpa jawabnya
menantikan perahu yang berlabuh
menggores tinta baru dalam kisahnya